Sunday, January 31, 2016

Tari Kipas Sulawesi Selatan

Tari Kipas yaitu satu diantara seni tari yang datang dari lokasi Gowa, provinsi Sulawesi Selatan. Pada bhs daerah di Gowa kata “Pakarena” datang dari kata “Karena” yang mempunyai makna “Main”. Tarian Kipas telah jadi rutinitas serta sisi budaya yang ada di orang-orang daerah Gowa yang dahulunya yaitu sisa Kerajaan Gowa.

Tari Kipas
Tari Kipas

Menurut mitos yang mengedar di kelompok orang-orang Gowa serta narasi dengan cara turun temurun, tari Kipas diawali dari cerita penghuni negeri khayangan yang berpisah dengan penghuni Bumi pada jaman dulu. Sebelumnya berpisah, penghuni kahyangan pernah mengajarkan pengetahuan serta pengetahuan mengenai bagaimanakah langkahnya supaya hidup jadi sejahtera lewat cara bertani, beternak dan berburu.

Langkah tersebut di ajarkan lewat beberapa gerakan tubuh serta kaki penghuni Kahyangan pada penghuni Bumi. Beberapa gerakan itu lalu dipakai oleh penghuni Bumi sebagai ritual untuk mengucap rasa sukur pada penghuni Kahyangan lantaran sudah mengajarkan langkah bertani, langkah beternak dan langkah berburu.

Gerakan tarian yang lembut banyak banyak terkena dalam gerakan tarian Kipas yang mencerminkan ciri-ciri beberapa wanita lokasi Gowa yang ramah, sopan, taat, lembut serta hormat pada lelaki terutama suami mereka.

Tarian Kipas sesungguhnya dibagi dalam 12 type walau sepintas susah dibeadakan oleh orang umum lantaran pola gerak tari di mana satu sisi serupa dengan sisi tari yang lain. Tiap-tiap pola gerakan mempunyai makna semasing.

Sama seperti gerakan tari saat duduk melukiskan awal serta sisi akhir pagelaran tari Kipas. Lantas gerakan berputar tari Kipas searah dengan jarum jam adalah lambang siklus dari hidup seseorang manusia. Sedang gerak tari yang naik turun adalah lambang dari roda kehidupan yang berputar di mana terkadang seorang ada dibawah serta terkadang hidup seorang ada diatas.

No comments:

Post a Comment