Sunday, January 31, 2016

Tari Gamyong

Tari Gambyong yaitu Seni tari yang datang dari Surakarta Jawa Tengah. Semula arti Gambyong bermula dari nama seseorang penari taledhek yang bernama Gambyong yang hidup pada jaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Penari ledhek yang bernama

Gambyong ini mempunyai kemnahiran dalam menari serta kemerduan dalam nada hingga jadi idola golongan muda pada jaman itu. Arti taledhek itu juga dipakai untuk menyebutkan penari tayub, penari taledhek, serta penari gambyong.

tari gambyong
Tari gambyong 

Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelumnya diawali senantiasa di buka dengan gendhing Pangkur. Tariannya tampak indah serta elok jika si penari dapat menyesuaikan gerak dengan irama kendang. Arah pandangan mata yang bergerak ikuti arah gerak tangan dengan melihat jari-jari tangan, jadikan aspek menguasai gerak-gerak tangan dalam eks Gambyong dapat juga disimpulkan sebagai tarian tunggal yang dikerjakan oleh seseorang wanita atau tari yang ditampilkan untuk permulaan tampilan tari atau pesta tari.
Gambyongan memiliki makna melukiskan wanita menari didalam pertunjukan wayang kulit sebagai penutup. presi tari Gambyong. Gerak kaki ketika sikap beridiri serta jalan memiliki korelasi yang serasi.


Bersamaan dengan perubahan jaman, tari gambyong alami pergantian serta perubahan berbentuk penyajiannya. Awal mulanya, bentuk sajian tari gambyong didominasi oleh kreatifitas serta interpretasi penari dengan ingindang.
Didalam urut-urutan gerak tari yang dihidangkan oleh penari berdasar pada pola atau musik gendang. Perubahan setelah itu, tari gambyong lebih didominasi oleh koreografi-koreografi tari gambyong.

No comments:

Post a Comment